Udah pada tahu ESP8266 kan? ESP8266 adalah sebuah modul WIFI yang memiliki port serial UART untuk berkomunikasi dengan controller lain. Modul ESP8266 ini memiliki ukuran yang relatif mungil (kira-kira seukuran koin uang 500 rupiah) dan harganya yang relatif mahal. Harga di pasaran Indonesia berkisar antara Rp 20.000 – 100.000 tergantung pada tipenya. Itu harga pasar Indonesia udah murah segitu (otomatis udah kena bea cukai impor, dll). Apalagi kalo dapet harga pabrik ya.. he he he.
Di pasaran banyak yang menyebut modul ESP8266 sebagai modul serial to WIFI. Ngga salah sih, emang pada dasarnya untuk settingan default, firmware modul ini bekerja sebagai serial to WIFI. Artinya modul ini akan mengkonversi input serial (dengan protokol AT COMMAND) menjadi IP stack dengan gelombang WIFI (2,4 GHz) sebagai medianya. Dengan demikian, jika sebuah modul ESP8266 berfungsi sebagaimana settingan default-nya, maka ia akan membutuhkan controller lain yang memerintahkan dirinya dengan ‘AT Command’. Benar begitu kan, sobat?
Jika Anda kesasar kemari karena mencari tahu bagaimana caranya berkomunikasi dari Arduino dengan ES8266, maaf Anda benar-benar tersesat :). Insya Allah akan saya tulis tutorial tersebut (arduino to esp8266) di lain hari. Khusus artikel ini saya akan coba memberikan panduan bagaimana mengefektifkan modul ESP8266 menjadi sebuah board Arduino plus modul WIFI inside! Wuih, top kan?!? Udah ada Arduinonya, ada WIFI-nya, harganya murah lagi. Ck ck ck. Ukurannya itu lho yang ngga nguati….benar-benar revolusioner!. Bisa masuk surga nih yang bikinnya :). Jadi modul ESP8266 ini bisa kita isi dengan sketch Arduino, sehingga seakan-akan menjadi board Arduino. Dengan demikian Anda tidak memerlukan lagi board Arduino yang asli, cukup single board ESP8266. Keuntungannya, Anda yang sudah familiar dengan bahasa pemrograman Arduino bisa langsung memprogramnya.
PERSIAPAN UPLOAD SKETCH ARDUINO KE ESP8266
Untuk dapat meng-upload sketch Arduino ke ESP8266, Anda harus upgrade software Arduino IDE Anda agar support board ESP8266. Caranya mudah sekali, yakni:
- Buka software Arduino IDE, kalo belum punya ya donlot dulu di arduino.cc
- Buka menu File-Preferences, pada bagian Additional Board Manager URLs, isi dengan http://arduino.esp8266.com/stable/package_esp8266com_index.json. Kemudian tekan tombol OK
- Buka menu Tools-Board-Board Manager. Kemudian search ‘ESP866’, dan klik tombol ‘INSTALL’ (punya saya udah terinstal, jadi tulisannya ‘INSTALLED’). Tunggu beberapa saat sampai file-file dependency ESP8266 selesai diinstal. Ohya, sobat harus punya koneksi internet ya saat proses ini, karena semua file tersebut ada di cloud internet.
- ika instalasi berhasil, sekarang di Arduino IDE Anda seharusnya sudah muncul pilihan ESP8266. Ada buanyak varian, silahkan dipilih yang sesuai board/modul ESP8266 Anda. Kalo bingung sementara pilih aja ‘Generic ESP8266 Module’ kalo ntar gagal coba tipe yang lebih spesifik he he he. Dari sisi settingan software udah selesai, sekarang tinggal settingan hardware.Pada tutorial kali ini, saya kana menggunakan contoh modul ESP8266 yang paling awal dibikin dan yang paaliing murah yakni ESP-01. Bentuknya kurang lebih seperti pada gambar di bawah.
CARA UPLOAD SKETCH ARDUINO KE ESP8266 : KONFIGURASI HARDWARE
Modul ESP-01 ini paling mudah dibuat belajar, karena port-nya masih besar-besar (header IDX 2×4). Coba tipe yang lain, duh setengah mati, harus pake adapter dulu :(. Baiklah untuk sementara kita pake board yang ini dulu ya, untuk board modul lain, caranya kurang lebih sama. Untuk meng-upload sketch Arduino ke ESP8266 Anda akan membutuhkan sebuah USB to serial UART/TTL converter. Bisa yang tipe PL2303 atau yang FTDI. Anda juga akan membutuhkan beberpa kabel jumper female to female unutk menghubungkan antar USB to seral ke modul ESP-01. Konfigurasi hardware/wiring kabel USB to serial – ESP-01 saat flashing/upload sketch Arduino adalah sebagai berikut:
Jika sudah, selanjutnya cara upload sketch Arduino ke ESP8266 ini sama seperti upload sketch ke board Arduino pada umumnya, yakni tinggal pencet tombol panah aja di toolbar atas atau dengan menekan shortkey CTRL-U. Coba aja buka salah satu contoh program di File-Examples dan upload ke ESP8266, ntar Anda akan merasakan sendiri nikmatnya firmware Arduino di ESP8266, yummy :). Kalo sukses mengupload sketch ke ESP8266, di jendela debug Arduino IDE akan ada tampilan sbb:
Konfigurasi di atas adalah untuk ‘flashing mode’ ya, kalo ‘running mode’ silahkan buka pin GPIO0 dalam keadaan floating (terbuka, tidak terkoneksi kemana-mana). Ohya, pengalaman pribadi selama proses flasing/upload sketch ini, board modul perlu di-reset ketika beralih dari flashing mode ke running mode. Jadi jika suatu saat Anda gagal mengupload sketch coba dulu di reset ya (jumper sebentar pin RST ke ground)… Dan ada kalanya kegagalan flash/upload sketch dikarenakan kekurangan arus, jadi sangat dianjurkan untuk menggunakan power supply 3,3V eksternal.
Thanks...